Abstract
Hasil rata-rata prestasi belajar masih rendah. Hal tersebut diakibatkan karena dalam pembelajaran tersebut guru masih menggunakan metode ceramah yang membuat peserta didik bosan dan mengantuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan prestasi belajar matematika dengan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 tahapan yaitu: perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting). Pengumpulan datanya melalui tes, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 21 siswa laki-laki di SMA. Data disajikan dalam bentuk persentase ketuntasan belajar dan prestasi belajar matematika. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya perkembangan hasil yang sangat positif. Pada awalnya ketuntasan belajar sebesar 44,12% dengan rata-rata 56,72, selanjutnya setelah pelaksanaan siklus I ketuntasan belajar meningkat menjadi 64,71% dan rata-rata 62,34 kemudian ketuntasan belajar 76,47% dengan rata-rata 78,64 pada siklus II. Dari siklus I ke siklus II terjadi juga peningkatan, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada kelas X MIPA 1 SMA.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Subject
Applied Mathematics,General Mathematics