Abstract
Rendahnya hasil belajar siswa pada tes awal yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang siswa. Pengumpulan data dengan tes hasil belajar. Metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada siswa kelas IV dinyatakan meningkat. Hal dibuktikan terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (jumlah 1930, rata-rata 64, daya serap 64%, ketuntasan belajar 60%) dan siklus II (jumlah 2235, rata-rata 75, daya serap 75%, ketuntasan belajar 87%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata daya serap 11% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 27%. Kesimpulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada siswa kelas IV SD dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi guru maupun penelitian selanjutnya yang akan menggunakan model pembelajaran two stay two stray (TSTS) terhadap hasil belajar matematika, agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha