Abstract
Komitmen kerja menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan kerja seseorang pegawai termasuk guru. Hanya saja kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa komitmen kinerja guru masih rendah, sehingga membutuhkan supervisi klinis sebagai bentuk pengawasan kepala sekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui peningkatan komitmen kerja guru melalui proses supervisi klinis. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksakan dalam dua siklus penelitian. Pada masing-masing siklus penelitian terdapat empat tahapan pelaksanaan yang terdiri atas perancanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi, dan proses refleksi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 16 orang guru sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dengan instrumen berupa lembar angket komitmen kerja guru yang dibuat menggunakan skala likert 1-5 sehingga data yang diperoleh berupa skor. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data analisis statistik yaitu metode analisis statistik dektiptif dan metode analisis statistik inferensial. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prasiklus sebesar 128,56 dengan kategori sedang, meningkat pada siklus I rata-ratanya menjadi 151,25 dengan kategori tinggi, dan meningkat lagi pada siklus II rata-ratanya menjadi 176,81 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi klinis secara efektif dapat meningkatkan komitmen kerja guru sekolah dasar.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference28 articles.
1. Abdullah, M. (2018). Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru, dan Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(3), 190–198. https://doi.org/10.17509/jpp.v17i3.9612.
2. Agustina, D. R., & Wibawa, R. P. (2019). Peran Pendidikan Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Era Society 5.0 sebagai Penentu Kemajuan Bangsa Indonesia. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 7(2), 137. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v7i2.4779.
3. Aryani, I. K. (2019). Integrasi Pendidikan Lalu Lintas di Sekolah. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 2(1), 40. https://doi.org/10.31258/jta.v2i1.40-54.
4. Aspi, M., & Syahrani. (2022). Profesional Guru dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Teknologi Pendidikan. Adiba: Journal of Education, 2(1), 64–73. https://adisampublisher.org/index.php/adiba/article/view/57/51.
5. Fauzi, F. (2020). Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Supervisi Klinis. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2). https://doi.org/10.47077/edusiana.v7i2.47.