Abstract
Penelitian ini merupakan analisis kebutuhan untuk menghasilkan model pembelajaran fisika yang adaptable dan efektif bagi pengembangan kreativitas berpikir dan karakter bangsa yang berbasis kearifan lokal Bali. Subjek penelitian ini guru-guru fisika SMA yang telah berpengalaman minimal 10 tahun mengajar fisika di SMA Negeri dan Swasta di Singaraja Bali yang berjumlah 12 orang. Alat pengumpul data berupa kuesioner, pedoman observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. 1) Terdapat empat aspek berpikir kreatif yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran fisika SMA yaitu berpikir lancar (6 indikator), berpikir luwes (6 indikator), berpikir orisinil (7 indikator), dan berpikir elaboratif (5 indikator). 2) Terdapat 18 karakter bangsa yang berbasis kearifan lokal yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran fisika SMA yang meliputi: religius (tri hita karana), berbuat jujur dan berkata benar (satyam), toleransi (tat twam asi), disiplin, tanggung jawab (sesana), kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai (santhi), gemar membaca, refleksi diri (mulat sarira), peduli dan bersahabat, jengah, tidak sombong, suka bekerja keras dan dermawan). 3) Tahapan pembelajaran meliputi: (1) eksplorasi, (2) pemusatan, (3) inkuiri/penyelidikan, (4) elaborasi, dan (5) konfirmasi.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献