Uji Coba Kualitas Desain Modifikasi Model CSE-UCLA Dengan Model Discrepancy
-
Published:2024-04-26
Issue:1
Volume:8
Page:22-32
-
ISSN:2615-4498
-
Container-title:Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
-
language:
-
Short-container-title:j. penelit. dan pengemb. pendidik.
Author:
Suyasa P. Wayan ArtaORCID, Divayana Dewa Gede Hendra, Sugiharni Gusti Ayu DessyORCID
Abstract
Secara umum modifikasi model CSE-UCLA dan Discrepancy tampak cocok digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran synchronous di perguruan tinggi, namun tidak serta merta dapat dikategorikan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persentase kualitas desain model modifikasi CSE-UCLA dan Discrepancy. Pendekatan penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu model pengembangan Borg & Gall. Berdasarkan tujuan penelitian, maka fokus penelitian adalah hanya pada tahapan pengembangan desain, uji coba awal dan revisi hasil uji coba awal. Subjek yang dilibatkan dalam tahap uji coba awal terhadap desain dari modifikasi model CSE-UCLA dengan model Discrepancy ini sebanyak satu pakar evaluasi pendidikan, satu pakar pendidikan teknik informatika, 10 dosen dan 20 mahasiswa. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner.Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan persentase tingkat kualitas desain dari modifikasi model CSE-UCLA dengan model Discrepancy dengan standar kualitas design model yang mengacu skala lima. Hasil penelitian menunjukkan tingkat persentase kualitas desain model modifikasi CSE-UCLA dan Discrepancy sebesar 80.50% sehingga tergolong kualitas baik. Simpulan penelitian yaitu kualitas desain modifikasi model CSE-UCLA dengan model Discrepancy tergolong Baik. Implikasi penelitian ini yaitu adanya model evaluasi yang dapat dipadukan sehingga menghasilkan model evaluasi baru yang berkualitas dan bermanfaat secara optimal.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference43 articles.
1. Andiopenta, & Aripudin. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Sosiolinguistik Berbasis Hybrid Learning Melalui Borg and Gall Model Pada Mahasiswwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi 2019/2020. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(9). https://doi.org/10.47492/jip.v1i9.395. 2. Apgrianto, K., Sujana, I. M., Syahrial, E., Saputra, A., & Khotimah, K. (2021). Deploying 4C of 21st Century Learning Based on Authentic Materials for Advanced Grammar Classes. Proceedings of the 2nd Annual Conference on Education and Social Science (ACCESS 2020), 556. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210525.094. 3. Ariawan, I. P. W., Simatupang, W., Ishak, A. M., Agung, A. A. G., Suratmin, Adiarta, A., & Divayana, D. G. H. (2018). Development of ANEKA Evaluation Model Based on TOPSIS in Searching the Dominant Aspects of Computer Learning Quality Determinants. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 96(19), 6580–6596. 4. Cardoso, A. S., Bryukhova, S., Renna, F., Reino, L., Xu, C., Xiao, Z., Correia, R., Di Minin, E., Ribeiro, J., & Vaz, A. S. (2023). Detecting wildlife trafficking in images from online platforms: A test case using deep learning with pangolin images. Biological Conservation, 279(December 2022), 109905.1-9. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2023.109905. 5. Damayanti, N. A., & Dewi, R. M. (2021). Pengembangan Aplikasi Kahoot Sebagai Media Evaluasi Hasil Belajar Siswa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1647–1659. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.656.
|
|