Author:
Sembiring Andre Pranata,Agung Parwata I Gusti Lanang,Wijaya Made Agus
Abstract
New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas normal dengan \ menerapkan protokol kesehatan. Atlet harus tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga terhindar dari covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga tenis meja dan bulutangkis pada masa adaptasi kebiasaan baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu atlet tenis meja sebanyak 15 orang dan atlet bulutangkis sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrument kedisiplinan. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase pada tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga tenis meja berada pada kategori disiplin berjumlah 10 orang (67%), disusul kategori sangat disiplin mencapai 4 orang responden (27%) dan kategori cukup disiplin mencapai 1 orang (7%) serta tidak ada atlet Tenis Meja yang termasuk kurang disiplin maupun sangat kurang disiplin. Untuk hasil penelitian tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga bulutangkis pada kategori disiplin berjumlah 19 orang (63%), disusul kategori cukup disiplin mencapai 6 orang responden (20%) dan kategori sangat disiplin mencapai 5 orang (17%) serta tidak ada atlet Bulutangkis yang termasuk kurang disiplin maupun sangat kurang disiplin. Berdasarkan nilai rata-rata tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga tenis meja dan bulutangkis berada pada kategori “sangat disiplin”.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference35 articles.
1. Abumalloh, R. A., Asadi, S., Nilashi, M., Minaei-Bidgoli, B., Nayer, F. K., Samad, S., Mohd, S., & Ibrahim, O. (2021). The impact of coronavirus pandemic (COVID-19) on education: The role of virtual and remote laboratories in education. Technology in Society, 67(September 2020), 101728. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2021.101728.
2. Andli Marta, I., & Oktarifaldi. (2020). Koordinasi Mata-Kaki Dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola. Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 4(3), 1–14. https://doi.org/10.31539/jpjo.v4i1.1201.
3. Apriansyah, B., Sulaiman, & Mukarromah, S. B. (2017). Kontribusi Motivasi, Kerjasama, Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Atlet Sekolah Sepakbola Pati Training Center di Kabupaten Pati. Journal of Physical Education and Sports, 6(2), 101–107. https://doi.org/10.15294/jpes.v6i2.17358.
4. Apriansyah, R., Fransinatra, Z., & Ririen, D. (2020). The Influence of Instructors Competency and Facilities on The Quality of Education and Training Center (ETC) Graduates in Facing The Industrial Revolution 4.0. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 9(2), 13–25. https://doi.org/10.34006/jmbi.v9i2.223.
5. Aprilia, K. N., Kristiyanto, A., & Doewes, M. (2018). Analisis penerapan prinsip-prinsip latihan terhadap peningkatan kondisi fisik atlet bulu tangkis PPLOP Jawa Tengah tahun 2017/2018. Journal Power Of Sports), 1(1), 55–63.