Author:
Moh. Abdan Syakuro ,Hibana ,Ardhana Reswari ,Danang Prastyo
Abstract
Kreativitas merupakan senjata penting bagi anak usia dini, sebab dengan memiliki kreativitas tinggi anak akan mampu mengembangkan potensi atau bakat terpendam dalam dirinya, dan moral keagamaan sebagai penguat dari kekokohan iman anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan nilai agama dan moral anak melalui kreativitas alat permainan edukatif (APE) layang-layang hijaiyah. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Narasumber pada penelitian ini yaitu guru atau kepala sekolah, orang tua, dan siswa kelas A TK Salsabila. Metode pengumpulan data menggunakan wanwancara, observasi, dan identifikasi data. Peneliti dalam hal ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan Penggunaan APE layang-layang hijaiyah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Dalam proses pembuatan APE layang-layang hijaiyah yang dilakukan oleh anak menunjukkan beberapa indikator peningkatan kreativitas anak yang dijuga dibuktikaan dengan adanya penilaian harian anak serta wujud kreativitas yang ditampakkan oleh anak pada saat pembuatan layang-layang hijaiyah memenuhi unsur-unsur kreativitas diatas, baik dalam ciri-ciri kreativitas maupun wujud kreativitas anak itu sendiri. Mayoritas peningkatan kreativitas dan moral keagamaaan siswa kelas A berkembang sesuai harapan (BSH) dan beberapa pula ada yang berkembang sangat baik (BSB). Maka dari itu, mayoritas anak bisa melakukan seperti apa yang telah terdapat pada indikator penilaian harian Tk Salsabila tersebut. maka dari itu, jelas bahwa APE layang-layang hijaiyah memiliki manfaat penting bagi anak dan juga membantu dalam stimulasi anak baik dalam kreativitas ataupun moral keagamaan anak usia dini.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference30 articles.
1. Akbar, E., Sari, D. P., & Hidaya, A. Al. (2019). Pembelajaran Huruf Hijaiyyah pada Sentra Agama di Taman Kanak-Kanak Tunas 1001 Takengon Aceh Tengah. Awlady : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 130–145. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i2.3969.
2. Astini, B. N., Nurhasanah, N., & Nupus, H. (2019). Alat permainan edukatif berbasis lingkungan untuk pembelajaran saintifik tema lingkungan bagi guru paud korban gempa. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.26760.
3. Budyawati, L. P. I. (2020). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pop Up Book untuk Mengenalkan Budaya Osing di PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(2), 139–149. https://doi.org/10.23887/paud.v8i2.26428.
4. Cahyani, A. D. N. (2020). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Anak Usia 4 – 5 Tahun Melalui Permainan Balok Angka. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(3), 181. https://doi.org/10.23887/paud.v8i3.25070.
5. Cania, S., Novianti, R., & Chairilsyah, D. (2020). Pengaruh Media Glowing City terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri pada Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 3(1), 53–60. https://doi.org/10.31004/aulad.v3i1.54.