Pendidikan Holistik: Perspektif Filsafat Sufisme dalam Pengembangan Kurikulum

Abstract

Pendidikan Holistik merupakan pendekatan pembelajaran secara keseluruhan baik secara sosial, emosional, spritual dan juga moral (karakter). Pendidikan holistik ini dianggap mampu dalam menjawab tantangan yang ada di dunia pendidikan dimana masih ada lembaga yang hanya berfokus kepada akademik saja, dengan adanya penggabungan pendidikan holistik dengan pendekatan sufisme dipandang dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efisien dan juga inovatif. Hal itu dapat diimplementasikan di lembaga pendidikan Islam dalam pengembangan kurikulum dimana pengembangan kurikulum sendiri  juga penting untuk dilakukan secara terus menerus sesuai kebutuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bahwa pendidikan holistik mampu diciptakan dengan pendekatan sufisme melalui  pengembangan kurikulum. Metode yang dilakukan adalah metode library research. Penelitian kepustakaan adalah sebuah metode yang tidak mengharuskan peneliti terjun langsung ke lapangan, melainkan mencari datanya melalui karya-karya tulis ilmiah, seperti jurnal, buku, artikel. Hasil penelitian ini bahwa pendidikan holistik dengan pendekatan sufisme dalam pengembangan kurikulum mampu memberikan dampak yang baik bagi peserta didik itu sendiri teruta dalam spiritual, sosial, dan moral.