Author:
Pratiwi Dewa Ayu Diana,Agung Anak Agung Gede,Ambara Didith Pramunditya
Abstract
Adanya keterbatasan waktu dan kurangnya pemahaman guru terkait pengembangan media pembelajaran, sehingga media pembelajaran yang biasanya digunakan hanya berupa video yang diunduh atau ditayangkan melalui youtube. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan video animasi berbasis discovery learning untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan IPAS. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji ahli adalah 1 ahli rancang bangun, satu orang ahli isi pembelajaran, satu orang ahli desain dan ahli media. Subjek uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji efektivitas produk melibatkan siswa kelas IV sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes objektif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan rancang bangun berdasarkan penilaian ahli rancang bangun dengan persentase 90,90% dengan kualifikasi sangat baik, kualitas video animasi berdasarkan uji ahli isi muatan pelajaran persentase 93,33% dengan kualifikasi sangat baik, uji ahli desain instrusional persentase 90,62% dengan kualifikasi sangat baik, uji ahli media pembelajaran persentase 90% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba perorangan persentase 92,5% dengan kualifikasi sangat baik dan uji coba kelompok kecil persentase 91,66% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji-t diperoleh thitung (26,790) lebih besar daripada ttabel (2,131) untuk db 15 dan taraf signifikan 5%, sehingga H1 diterima. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa media Video Animasi Berbasis Discovery Learning efektif digunakan pada Materi Bagian Tubuh Tumbuhan Mata Pelajaran IPAS pada siswa kelas IV SD. Implikasi penelitian ini adalah memberikan motivasi bagi guru untuk menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha