Abstract
Adanya permasalahan yaitu kemampuan berpikir untuk memahami soal masih rendah menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian ini. Pemahaman konsep luas dan keliling bangun datar yang masih kurang tepat sehingga terhambat dalam materi bangun ruang menjadi penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pelajaran matematika materi bangun ruang. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empiris tentang meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam matematika melalui model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian dilakukan kepada 32 peserta didik. Penelitian dilaksanakan menggunakan model siklus dari stephen Kemmis dan Mc. Taggart dengan 4 tahap setiap siklusnya yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I presentase ketuntasan skor tes kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 62,5% dan siklus II mencapai 90,6%. Hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa menggunakan model pemeblajaran problem based learning pada siklus I adalah 85% dan pada silus II meningkat menjadi 95%. Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan aktifitas pembelajaran siswa.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Subject
General Economics, Econometrics and Finance