Author:
Komang Nitha Eliyani ,Basilius Redan Werang ,I Made Citra Wibawa
Abstract
Karakter anak-anak Indonesia pada beberapa dekade terakhir berada pada “titik darurat”. Kedaruratan karakter para anak bangsa mewujud dalam berbagai bentuk, antara lain tawuran pelajar antarsekolah, perundungan, dan sikap kurang peduli terhadap kelestarian alam. Ada banyak faktor penyebab. Salah satu di antaranya yang paling krusial adalah pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah media pembelajaran karakter berbasis kearifan lokal, satua Bali karakter (salika). Tujuan ini dicapai melalui perancangan video pembelajaran berdurasi 15 menit dengan menggunakan aplikasi Videoscribe. Peneliti menerapkan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahap, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Pengembangan media melibatkan 4 orang ahli (masing-masing 2 orang ahli untuk menilai isi materi pembelajaran dan 2 orang ahli untuk menilai desain media pembelajaran), 2 orang guru/praktisi, dan 10 orang siswa sebagai subjek penelitian dan subjek uji coba media. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru, serta penyebaran angket kepada 4 orang ahli, 2 orang guru/praktisi, dan 10 orang siswa. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (a) ahli isi materi pembelajaran memberikan nilai ‘sangat baik’ dengan persentase 92,3 %; (b) ahi desain media pembelajaran memberikan nilai ‘sangat baik’ dengan persentase 92 %; (c) praktisi memberikan nilai ‘sangat baik’ dengan persentase 96,5 %; (d) 3 orang siswa yang menjadi subjek uji coba kelompok memberikan nilai ‘sangat baik’ dengan persentase 94,96 %; dan (d) 7 orang siswa yang menjadi subjek uji coba perorangan memberikan nilai ‘sangat baik’ dengan persentase 98,78 %. Hasil ini mendemonstrasikan bahwa video pembelajaran satua Bali karakter (salika) ‘sangat layak’ untuk diimplementasikan di sekolah-sekolah.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Reference57 articles.
1. Adibatin, A. (2016). Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Strategi Pembelajaran PAKEM Melalui Permainan Cincin di Jempol Tangan (Karya Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar). Scholaria : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 1. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i1.p1-18.
2. Adiputra, S., & Mujiyati, M. (2017). Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa di Indonesia: Kajian Meta-Analisis. Konselor, 6(4), 150. https://doi.org/10.24036/02017648171-0-00.
3. Afandi, I. (2020). The Character Value In The Fairy Tale" Cerita Calon Arang" By Pramoedya Ananta Toer As A Means Of Early Childhood Education. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.31973.
4. Afifah, N. (2019). Efektivitas Media Ajar untuk Siswa Kelas Rendah Berbasis Nilai Karakter Toleransi terhadap Sesama dengan Berbantu Aplikasi Sparkol Videoscribe. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 6(2). https://doi.org/10.36835/modeling.v6i2.512.
5. Ahmadi, F., Sutaryono, Witanto, Y., & Ratnaningrum, I. (2017). Pengembangan Media Edukasi “Multimedia Indonesian Culture” (Mic) Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34(2), 127–136. https://doi.org/10.15294/jpp.v34i2.12368.