Abstract
Siswa terkesan kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikirnya dan tingkat kemampuan berpikir peserta didik hanya sampai pada tingkat memahami saja. Hal ini disebabkan karena pembelajaran masih didominasi pada aktivitas guru dan pada masa pandemi ini siswa sangat sulit dalam menerima pembelajaran secara langsung. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pembelajaran berdiferensiasi terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI 4 yang berjumlah 41 orang dengan rincian 24 orang siswa perempuan dan 17 orang siswa laki-laki. Metode pengumpulan data dengan tes yang dikerjakan melalui google form. Teknik analisis data dengan kualitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh untuk keterampilan berfikir kritis mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan rata-rata 36,39% termasuk kategori rendah menjadi 62,72% termasuk kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil belajar biologi mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dari 30 soal objektif yang diberikan sebagai alat ukur hasil belajar biologi diperoleh rata-rata 84,92 % dengan kategori baik pada siklus I menjadi 95,41% pada siklus II juga dengan kategori baik. Jadi dapat disimpulkan proses pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha