Author:
Zaputri Nova Sari,Lufri Lufri
Abstract
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana peserta didik tidak dapat belajar secara wajar di sebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar. Semenjak diterapkannya belajar dari rumah atau pembelajaran daring (dalam jaringan) banyak kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik. Peserta didik yang terindikasi sejumlah kesulitan belajar akan mendapat hasil belajar yang rendah. Kesulitan belajar dapat terjadi karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik saturation sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Sampel penelitian berjumlah 43 orang peserta didik. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket dengan 35 butir pernyataan. Skor hasil kesulitan dalam belajar biologi saat pembelajaran daring ini tersebar ke dalam empat kategori yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Hasil penelitian menujukkan bahwa kesulitan dalam belajar biologi saat pembelajaran daring di MAN 3 Kampar berada pada kategori Tinggi. Di mana rata-rata persentase kesulitan peserta didik dari faktor internal sebesar 67,4%, kesulitan oleh faktor eksternal sebesar 59%, dan kesulitan peserta didik berhubungan dengan karakteristik materi biologi sebesar 67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesulitan peserta didik dalam belajar biologi saat pembelajaran daring di berada pada kategori kesulitan yang tinggi.
Publisher
Universitas Pendidikan Ganesha
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Engineering,General Environmental Science
Reference61 articles.
1. Abbas, A., & Yusuf Hidayat, M. (2018). Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas IPA Sekolah Menengah Atas. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://doi.org/10.24252/jpf.v6i1a8.
2. Amaruddin, H., Atmaja, H. T., & Khafid, M. (2020). Peran Keluarga Dan Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Santun Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1). https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.30588.
3. Anggraini, Y., Patmanthara, S., & Purnomo, P. (2018). Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Elektronika Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan : Teori , Penelitian Dan Pengembangan, 2(12). https://doi.org/10.17977/jptpp.v2i12.10316.
4. Antara, P. A. (2015). Pengembangan Bakat Seni Anak Pada Taman Kanak-Kanak. Jurnal Ilmiah Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal, 10(1). https://doi.org/10.21009/JIV.1001.4.
5. Aulina, C. N. (2018). Penerapan Metode Whole Brain Teaching dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.1.