Author:
Rau Muh. Jusman,Nurhayati Sitti
Abstract
Keberadaan jentik nyamuk erat kaitannya dengan angka kejadian Deman Berdarah Dengue (DBD). Data Sulawesi Tengah tahun 2019 kasus DBD berjumlah 170 kasus dan Incidance Rate sebesar 35,54/100.000 penduduk dengan CFR sebesar 0,65% dan IR yang masih di atas indikator nasional yaitu 52/100.000 penduduk. Tahun 2019 kejadian DBD di Puskesmas Sangurara dilaporkan berjumlah 145 kasus DBD dengan 1 orang meninggal. Perkembangan penyakit ini sangat cepat dan menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat, salah satu faktor yang menyebabkan kasus DBD adalah banyaknya keberadaan jentik nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegepty di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah masyarakat yang berjumlah 2.700 KK menggunakan rumus lameshow diperoleh jumlah sampel 109 KK, alat ukur menggunakan kuisioner dan lembar observasi yang diambil dari masing-masing kelurahan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dan menggunakan uji chi-square. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil menunjukkan pengetahuan (p=0,000), Sikap (p=0,001), Warna TPA (p=0,000) Tutup TPA (p=0,000) dan Peran Petugas kesehatan (p= 0,000), berhubungan dengan Keberadaan Jentik. Di harapkan pengelola program DBD khusunya survey jentik agar lebih meningkatkan penyuluhan dan sering melakukan pemeriksaan jentik.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Palu
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献