Abstract
Technology influences people's lives today, particularly to the rise of global culture and instantaneous lifestyles. Technological developments also influence the da'wah model by which morality among the millennial generation grows along with their process of selves identity seeking. Through the development of technology, it is undeniable that the contents of radicalism, extremism can spread and is able to enter all aspects of life. This study aims to answer the query of how religion is understood and practiced by the millennial generation and how da'wah can be carried out in the millennial era. This research uses a descriptive qualitative approach, through in-depth interviews with several informants who have been determined based on purposive sampling. The study found that religion can be interpreted as a way of life so able to prevent its adherent from mistakes. Keywords: Religion, Da'wah Method, Millennial Generation, Millennial Da'wah.Perkembangan teknologi melahirkan fenomena menarik dalam kehidupan masyarakat saat ini yaitu maraknya budaya global dan gaya hidup serba instan. Perkembangan teknologi mengakibatkan model dakwah semakin berkembang pesat dan dinamis dan dapat berpengaruh pada akhlak, moral generasi milenial yang dimana mereka pada fase proses mencari jati diri. Dengan perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri bahwa konten-konten berbau radikalisme, ekstrimisme dapat dengan cepat menyebar dan mampu memasuki semua lini. Maka, perlu tempat yang dapat membawa angin segar agar generasi milenial tidak mudah mempercayai konten yang tersebar dengan liberal. Studi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara agama dipahami dan dipraktikkan oleh generasi milenial dan bagaimana caranya dakwah dapat dilakukan di era milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, melalui wawancara mendalam ( in depth interview ) dari beberapa informan yang telah ditentukan berdasarkan purposive sampling hasil studi menunjukkan bahwa agama dapat dimaknai sebagai pedoman hidup agar tidak melakukan kekacauan. Penyampaian agama dalam dakwah melalui pengajian, media sosial, dan pendekatan psikologi untuk menangkal ujaran kebencian. Itulah alasan munculnya dakwah digital oleh “ustad gaul” yang melek akan teknologi.Kata Kunci : Agama, Metode Dakwah, Generasi Milenial.
Publisher
Al-Jamiah Research Centre
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献