The Qur’an, Woman and Nationalism In Indonesia: Ulama Perempuan’s Moral Movement

Author:

Kusmana Kusmana

Abstract

This paper discusses how 'ulama perempuan' (Female Muslim woman clerics) use religious sources particularly, Qur’an, in their expression of moral movement as seen in media. It also contends that they try to make identity and sense of belonging by inviting themselves and others to participate in improving the wellbeing and cohesion of Indonesia as the nation. Using a descriptiveanalytic method, the study questions about the factors that have made it possible for some Indonesian ulama perempuan to propose a different view, and what do their movement represent in terms of nationalism? In answering them, the study relies its data on their recommendations both at KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia), April 25-27, 2017, Cirebon, West Java, and press release presented at Istiqlal Mosque, Jakarta on March 1, 2018, as well as two other recommendations that follow. The study finds that 'ulama perempuan' have made an alternative voice using some of religious sources (the Qur’an) and secular ones through their moral movements in improving the status and role of women, the well beings of children, and environment sustainability. Their movement attracts other agents particularly that of media to magnify the voice and make the movement gear as strong alternative message of soft nationalism.[Artikel ini membahas tentang bagaimana ulama perempuan di Indonesia menggunakan sumber hukum, khususnya al Qur’an dalam aktifitas gerakan moral yang terlihat dalam media massa. Mereka juga mencoba menunjukkan identitas dan perasaan kepedulian dengan melibatkan diri dalam perbaikan keadaan dan kesatuan bangsa. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai factor-faktor yang membuat gerakan mereka memungkinkan untuk mengajukan pandangan alternatif dan merepresentasikan diri dalam wacana nasionalisme. Untuk menjelaskan hal tersebut, studi ini mendasarkan pada hasil rekomendasi mereka pada Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pertama di Cirebon tahun 2017 dan press release mereka di Masjid Istiqlal pada tanggal 1 Maret 2018, termasuk dua rekomendasi lain berikutnya. Artikel ini memberikan kesimpulan bahwa ulama perempuan mampu membuat pandangan alternatif dengan menggunakan sumber hukum Islam (al Qur’an) dan sumber lain melalui gerakan moral dalam mengangkat status dan peran perempuan, kesejahteraan anak-anak dan isu lingkungan yang berkelanjutan. Gerakan mereka juga menarik perhatian media untuk menguatkan pendapat dan gerakan mereka sebagai pesan alternatif dalam nasionalisme moderat.] 

Publisher

Al-Jamiah Research Centre

Subject

General Arts and Humanities,Religious studies

Cited by 5 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3