Multicultural Education and Religious Tolerance: Elementary School Teachers’ Understanding of Multicultural Education in Yogyakarta

Author:

Wahyono Sugeng BayuORCID,Budiningsih Asri,Suyantiningsih Suyantiningsih,Rahmadonna Sisca

Abstract

This study is about multicultural education and religious tolerance in the midst of increasing religious intolerance in the educational environment. This study  analyses elementary school teachers’ understanding of multicultural education and its implementation. The research method is a case study in the city of Yogyakarta, chosen because it is both know as a city of education and because this city has declared it a tolerant city. The results showed that the understanding of elementary school teachers’ multicultural education is generally essentialist, but some were constructivist or anti-essentialist.  The attitudes and actions of elementary school teachers, both consciously and unconsciously, may also include religious intolerance. One of the factors that distinguishes the content of religious tolerance and intolerance among elementary school teachers is their attitudes and actions towards local cultural principles. The higher the appreciation of local culture, the greater amount of religious tolerance. Further, when appreciation of local cultural traditions is low, it is more likely that a teacher is intolerant of other religions.  [Tulisan ini membahas pendidikan multikultural dan toleransi beragama ditengah meningkatnya intoleransi di lingkungan pendidikan. Fokus tulisan ini adalah pemahaman guru sekolah dasar mengenai pendidikan multikultural dan implementasinya dengan studi kasus di kota Yogyakarta, karena kota ini adalah kota pendidikan dan mendeklarasikan sebagai kota toleran. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman guru sekolah dasar mengenai pendidikan multikultur cenderung esensialis, tapi beberapa yang lain anti esensialis atau konstruktif. Sikap dan perilaku mereka baik sadar atau tidak sadar, mengandung kecenderungan intoleransi. Salah satu faktor yang membedakan muatan toleransi dan intoleransi diantara guru tersebut adalah sikap dan perilaku pada prinsip budaya lokal. Apresiasi tinggi pada budaya lokal adalah terbesar dalam toleransi beragama. Lebih lanjut, jika apresiasi pada tradisi lokal rendah, ini berarti guru tersebut cenderung intoleran pada agama lain.] 

Publisher

Al-Jamiah Research Centre

Subject

General Arts and Humanities,Religious studies

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3