When Ulama Support A Pop Singer: Fatin Sidqiah and Islamic Pop Culture in Post-Suharto Indonesia

Author:

Akmaliah Wahyudi

Abstract

<p>Television, music videos, films, and pop bands are all part of global popular culture and thought to be the product of “the west”. These media are therefore often seen as a threat to the identities of nationalities, local cultures, and religious groups. In contrast, in the context of Indonesian Muslims, the Indonesian Ulama Council’s (Majelis Ulama Indonesia, MUI) showed support for Fatin Shidqia Lubis to the singing contest of Indonesian X Factor, 2013. This paper intends to study the presence of Fatin Sidqiah as the winner of Indonesian X Factor and the response of Indonesian muslims regarding Islamic popular culture in Indonesia. This paper argues that the presence of Islamic popular culture in Indonesia through books, novels, films, as well as fashion, show that Indonesian Islam and muslims are compatible not only with democracy but also with global popular culture. In addition, the presence of Fatin is a symbol of young Indonesian muslims who already connect globally. Whatever they consume in terms of popular culture is intrinsic to the creation of their hybrid identities, as both Indonesian muslims and global citizens.<br />[Televisi, musik, film, dan bands merupakan bagian dari budaya popular dunia dan selalu dipandang sebagai produk “barat”. Karenanya, media ini sering dianggap sebagai ancaman bagi identitas nasional, budaya lokal, dan kelompok agama. Namun, dalam konteks keindonesiaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan dukungan kepada Fatin Sidqia Lubis dalam kompetisi menyanyi “Indonesian X Factor” Tahun 2013. Tulisan ini mencoba menelisik kemunculan Fatin sebagai pemenang “Indonesian X Factor” dan tanggapan masyarakat mengenai budaya pop Islam di Indonesia. Melalui artikel ini penulis berpendapat bahwa kehadiran budaya pop di Indonesia dalam berbagai buku, novel, film, serta pakaian menunjukkan bahwa Islam dan masyarakat Islam di Indonesia tidak hanya sejalan dengan demokrasi, tetapi juga dengan budaya pop dunia. Lebih dari itu, Fatin adalah simbol muslim muda Indonesia yang telah terhubung dengan dunia. Apa pun yang mereka nikmati dalam hal budaya pop telah menciptakan identitas ganda: sebagai muslim Indonesia sekaligus sebagai warga dunia.]</p>

Publisher

Al-Jamiah Research Centre

Subject

General Arts and Humanities,Religious studies

Cited by 6 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3