Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Maqālat Luqmān atau Hikmah Lukman melalui perspektif filosofis pedagogis dialogis Freire, sebuah pendekatan yang menggabungkan filsafat pendidikan Paulo Freire dengan kearifan klasik Luqmān. Menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara hikmah Luqmān yang legendaris, yang jumlahnya mencapai dua belas ribu, dengan prinsip-prinsip dialogis yang diusulkan oleh Freire. Dalam analisis ini, penulis memilih beberapa Maqālat Luqmān yang relevan dengan konsep-konsep kunci dalam pemikiran Freire, termasuk Cinta (Love), Kerendahan Hati (Humility), Iman atau Kepercayaan (Faith/Trust), Harapan (Hope), dan Berpikir Kritis (Critical Thinking). Penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam Maqālat Luqmān terdapat unsur-unsur yang sejalan dengan dialogis Freire, menunjukkan adanya kesesuaian antara ajaran kuno dan pendekatan pendidikan modern. Lebih lanjut, penelitian ini menyoroti bagaimana Maqālat Luqmān, khususnya nasihat-nasihat Luqmān kepada putranya, dapat diinterpretasikan sebagai kurikulum pendidikan terpadu yang holistik. Maqālat Luqmān tidak hanya mencakup aspek pendidikan iman dan doktrin, tetapi juga praktik ibadah dan etika. Dengan demikian, penelitian ini menawarkan perspektif baru dalam memahami Maqālat Luqmān, tidak hanya sebagai kumpulan ajaran moral dan spiritual, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk pendekatan pendidikan yang lebih dialogis dan reflektif, sesuai dengan gagasan pendidikan kritis yang dikemukakan oleh Paulo Freire. Ini menunjukkan pentingnya mengintegrasikan kearifan klasik dengan metode pendidikan kontemporer dalam menciptakan pengalaman belajar yang kaya dan bermakna.
Publisher
Sekolah Tinggi Agama Islam Siliwangi
Reference100 articles.
1. A’ini. (2011). ‘Umdah al-Qārī Syarh Shahīh al-Bukhārī. Dār Ihyā al-Turāts al-‘Arabī.
2. Abadi, F. (1999). Bashâi’r Dzawît Tamyîz fî Lathâif al-Kitab al-’Azîz. al-Majlis al-’Ala.
3. Al-Azhār, M. min al-‘Ūlamāu’ bi I. M. al-B. al-I. bi. (1993). at-Tafsīr al-Wasīth li al-Qurān al-Karīm. Haia’h al-‘Âmah Lisyau’n.
4. Al-Baghawî, A. M. al-H. b. M. b. M. b. al-F. (1999). Ma’âlim at-Tanzîl fî Tafsîr al-Qur’ân. Dār Ihyāu’ at-Turāts al-‘Arabī.
5. Al-Baidhâwî, N. ad-ddîn A. S. ’Abd A. bin ’Umar bin M. asy-S. (1997). Anwâr at-Tanzîl wa Asrâr at-Ta’wîl. Dâr at-Turâts.