Abstract
Keseimbangan hara memegang peran dalam mekanisme fisiologis. Ampas teh dan cangkang telur terbukti berpengaruh dalam menyediakan hara namun memiliki kemampuan yang berbeda, sehingga bisa terjadi sinergisme atau antagonisme antar senyawa yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini yakni membandingkan hasil aplikasi kombinasi kompos ampas teh dan tepung cangkang telur pada tanah Podsolik Merah-Kuning dalam menyeimbangkan NPK dan Ca dalam jaringan tanaman serta menilai hubungannya dengan resistensi tanaman terhadap virulensi kutukebul. Manfaat penelitian ini mendorong penggunaan ampas teh dikomposkan dan cangkang telur dibuat tepung sebagai pembenah tanah. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Politeknik Hasnur pada April-Oktober 2021 dengan mengaplikasikan kompos ampas teh dan tepung cangkang telur ke tanah Podsolik Merah-Kuning pada budidaya cabai rawit menggunakan bibit varietas Anjasmara. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap dengan analisis BNJ pada α=5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 120 g kompos ampas teh dikombinasikan 40 g tepung cangkang pada 10 kg tanah mampu meningkatkan kadar N, P, K, dan Ca dalam jaringan tanaman sehingga mendorong resistensi tanaman terhadap virulensi kutukebul sebagai vektor patogen begomovirus. Terdapat hubungan cukup kuat dan positf sebesar 63% antara keharaan pada jaringan tanaman dengan resistensi tanaman terhadap virulensi. Keharaan yang tersedia dan seimbang dapat membantu tanaman membentuk elisitor secara optimal.
Kata kunci: elisitor, kompos ampas teh, tepung cangkang telur
Publisher
Department of Agronomy and Horticulture
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献