Abstract
Pinang atau Areca catechu (AC) merupakan tanaman multifungsi dan telah lama dibudidayakan oleh masyarakat lokal di Indonesia. Berbagai etnis di Indonesia dan negara lain memanfaatkan AC sebagai obat, komoditas ekonomi dan ritual. Kajian artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan pemanfaatan AC dan bioaktivitasnya. Penulisan artikel ini didasarkan pada studi literature ilmiah yang terbit secara online maupun offline dengan menggunakan kata kunci Areca catechu, areca nut, dan bioactivity AC. Masyarakat lokal di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia memanfaatkan biji AC sebagai bahan utama atau tabahan untuk menyirih. Secara faktual terlihat bahwa menyirih mengakibatkan perubahan warna pada bagian rongga mulut dan gigi. Komsumsi AC memiliki dampak positif untuk mengatasi pertumbuhan mikroba, anti shizofrenia, anti inflamasi dan meningkatkan daya ingat. Berbagai laporan menunjukkan efek negatif dari komsumsi AC seperti kanker mulut, sindrom neonatal dan hiperglikemia. Perlu kajian lebih lanjut mengenai komsumsi AC oleh masyarakat lokal Indonesia sehingga efek negatifnya dapat diminimalisasi.
Publisher
Stikes Bina Generasi Polewali Mandar
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献