Author:
Hadziqoh Nur,Mulyadi Romi,Lasiyah Nani,Muddasir Muddasir
Abstract
Elektrostimulator adalah alat penghasil jutaan sinyal-sinyal listrik kecil yang masuk ke tubuh melalui sebuah elektroda yang ditempelkan pada permukaan kulit di dekat area yang sakit ataupun diatasnya. Elektrostimulator banyak digunakan untuk mengetahui respon sel saraf dan otot terhadap rangsang listrik tertentu. Pada penelitian ini dilakukan proses analisa parameter frekuensi pada pengujian dan kalibrasi elektrostimulator yang mana diadakannya kalibrasi bertujuan untuk mengetahui beberapa penyimpangan antara alat yang dikalibrasi dengan kalibratornya. Untuk metode yang dipakai yaitu menggunakan metode kerja yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang mencakup diantaranya dari pemeriksaan fisik dan fungsi alat,keselamatan listrik serta pengujian kinerja pengukuran frekuensi. Untuk hasil dari penelitian ini pada pemeriksaan fisik dan fungsi alat sebesar 10 %,untuk pemeriksaan keselamatan listrik nilai yang didapat 40 % ,pengujian kinerja sebesar 50 %.
Kata Kunci: Elektrostimulator,Kalibrasi,Elektroda
Publisher
STIKes Al Insyirah Pekanbaru
Reference14 articles.
1. S. Suwarni and F. Nugroho, “Beda Efektivitas Pengaruh Pemberian TENS Dan Stretching Dengan Lllt Dan Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Pada
2. Kasus Sindroma Piriformis,” Interes. J. Ilmu Kesehat., vol. 8, no. 2, pp. 184–188, 2019, doi: 10.37341/interest.v8i2.174.
3. L. Li, Y. Z. Chen, H. Zhou, H. Ma, and J. Liu, “The application of hall sensors ACS712 in the protection circuit of controller for humanoid robots,” ICCASM 2010 - 2010 Int. Conf. Comput. Appl. Syst. Model. Proc., vol. 12, no. Iccasm, pp. 101–103, 2010, doi: 10.1109/ICCASM.2010.5622149.
4. Y. Setiawan, “Tens triangle and square wave microcontroller,” pp. 1–8, 2016.
5. G. Rietveld, J. H. N. Van Der Beek, and E. Houtzager, “Accurate DC Current Ratio Measurements for Primary Currents up to 600 A,” IEEE Trans. Instrum.