BELT AND ROAD INITIATIVE (BRI) AND ITS IMPLICATION ON MARITIME SECURITY IN ASIA PACIFIC: CASE STUDY ON CHINA-AUSTRALIA TRADE COOPERATION

Author:

Akbar Muhammad

Abstract

Belt and Road Initiative (BRI) or One Belt One Road (OBOR) first introduced by Xi Jinping on September 2013 in Kazakhstan, when he stated “Silk Road Economic Belt”, specifically. One month later, he stated the term “Maritime Silk Road” in Indonesia. OBOR is both a concept and a work plan that designed by China to connect towards Eurasia, Africa, and Oceania. The connections are both distance and political influence. China’s bargaining position on Australia is considered strong enough, and vice versa. Australia is important for China for its iron ore that exported to China. China will not put their position at a stake considering its 60% dependency of iron ore from Australia, based on the research by Professor Rory Medcalf from Australia National University (Medcalf 2017, 110). The complexity of the struggle for power in this region is increasing since Australia has been the ally of The United States of America (USA) to whom China is declaring Trade War. China’s expenditure and development of the Navy growing increasingly reflects the higher attention on maritime security. Political condition in Asia Pacific will be effected by this condition with the growing influence of the superpower of the South China Sea, the People’s Republic of China. This paper will explore about sea power in Asia Pacific and its relations with the growing and more advanced China-Australia relations.   Keywords: OBOR (One Belt One Road), Maritime Security, Sea Power, Asia Pacific.     Abstrak     Istilah Belt and Road Initiative (BRI) atau dikenal juga dengan jargon One Belt One Road (OBOR) pertama kali digaungkan oleh Xi Jinping pada bulan September 2013 di Kazakhstan, ia mengucapkan “Silk Road Economic Belt”, secara spesifik. Sebulan kemudian, Ia menyinggung konsep “Maritime Silk Road” dalam kunjungannya ke Indonesia (Davies, 2016, 218). OBOR adalah sebuah konsep, sekaligus juga workplan yang dirancang sedemikian rupa oleh China untuk mendekatkannya dengan Eurasia, Afrika, dan Oceania. Dekat dalam artian keterhubungan melalui kemudahan transportasi, dan dekat secara pengaruh (political influence). Tulisan ini akan mengambil studi kasus kerja sama perdagangan yang dilakukan antara China dan Australia. Posisi tawar China terhadap Australia cukup kuat, dan begitu pula sebaliknya. Australia diunggulkan dengan komoditi biji besi yang diekspor ke China, sehingga membuat China memiliki ketergantungan terhadap Australia. Professor Rory Medcalf dari Australia National University (ANU) mengatakan bahwa China tidak akan mempertaruhkan hubungan perdagangannya dengan Australia, mengingat dependensi China terhadap impor biji besi dari Australia sebesar 60% (Medcalf 2017, 110). Australia adalah sekutu Amerika Serikat (AS) yang kini sedang dalam kondisi perang dagang dengan China, membuat hubungan diantara negara-negara ini menjadi kompleks. Anggaran belanja pertahanan dan percepatan pertumbuhan Armada Laut China cenderung meningkat, sehingga dapat disimpulkan adanya keseriusan dalam hal peningkatan keamanan maritim (maritime security). Kondisi politik regional di kawasan Asia Pasifik akan terdampak atas kedigdayaan maritim China di kawasan. Tulisan ini akan membahas mengenai Sea Power di kawasan Asia Pasifik dan kaitannya dengan hubungan dagang China-Australia yang semakin intens. Kata kunci: OBOR (One Belt One Road), Keamanan Maritim, Sea Power, Asia Pacific

Publisher

UKI Press

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3