Author:
Afdhaliah Nurul,Faridah Sitti Nur,Munir Ahmad
Abstract
Daerah Irigasi Lekopancing terletak di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Irigasi ini mengairi lahan pertanian seluas 3.626 ha. Penggunaan efisiensi irigasi Lekopancing mengalami penurunan yang drastis selama beberapa tahun terakhir akibat adanya penumpukan sedimen sepanjang saluran. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit muatan sedimen melayang (suspended load) dengan menggunakan metode lapangan, pendekatan Lane dan Kalinske, dan pendekatan Einsten dan membandingkan hasil perhitungan dengan hasil yang berada di lapangan yang terdapatdi saluran irigasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan membagi 3 segmen irigasi dan melakukan pengambilan sampel sedimen kemudian menghitung sedimen yang ada di saluran Lekopancing dengan cara menganalisis data menggunakan pendekatan Lane dan Kalinske dan pendekatan Einstein untuk memperkirakan seberapa besar sedimen melayang di daerah irigasi tersebut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu, debit muatan sedimen melayang tertinggi berada di segmen B yaitu 1,14x10-4 kg/s (metode langsung), 1,6x10-3 kg/s (Pendekatan Lane dan Kalinske), dan 3,7x10-3 kg/s (Pendekatan Einstein). Hasil perbandingan hubungan korelasi dari kedua pendekatan yaitu pendekatan Einstein memiliki korelasi yang baik dengan pengukuran langsung dan pendekatan Lane dan Kalinske memiliki korelasi yang kurang baik.
Publisher
Hasanuddin University, Faculty of Law
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献