Perbandingan Nilai Hazard Kejadian Tsunami di Indonesia Berdasarkan Posisi Garis Khatulistiwa (Katalog Tsunami Indonesia 1802 - 2018)

Author:

Anwar SamsulORCID

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara yang rawan terjadinya tsunami. Berdasarkan Katalog Tsunami BMKG, sepanjang tahun 1802 hingga 2018 telah terjadi 219 tsunami di Indonesia. Dengan mempelajari kejadian tsunami pada masa lalu berarti merupakan salah satu langkah mitigasi bencana dalam upaya meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh tsunami pada masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah menghitung nilai hazard rasio kejadian tsunami berdasarkan lokasi kejadiannya relatif terhadap garis khatulistiwa. Model Cox Proportional Hazard (Cox PH) menunjukkan bahwa tsunami di wilayah selatan garis khatulistiwa cenderung 50,5% lebih cepat terjadi dibandingkan dengan wilayah utara. Hal ini disebabkan karena wilayah selatan berpotensi lebih besar akan terjadinya kejadian tsunamigenik termasuk gempa bumi, erupsi gunungapi dan penyebab lainnya dari pada wilayah utara. Adanya zona subduksi aktif akibat pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia di wilayah selatan meningkatkan potensi terjadinya tsunamigenik di wilayah tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan hubungan antara garis khatulistiwa dengan kejadian tsunamigenik di Indonesia.Kata kunci: garis khatulistiwa, hazard rasio, Indonesia, model cox ph, tsunami, tsunamigenikABSTRACTIndonesia is a tsunami-prone country. Based on the BMKG Tsunami Catalog, from 1802 to 2018 there were 219 tsunamis in Indonesia. By studying tsunami events in the past means one disaster mitigation measure in an effort to minimize losses caused by tsunamis in the future. The objective of the study is to measure the tsunami hazard ratio based on its location relative to the equator position. Cox Proportional Hazard Model (Cox PH) showed that tsunamis in the southern area tended to happen 50.5% faster compared to the northern area. This is because the southern region has greater potential for tsunamigenic events including earthquakes, volcanic eruptions, and other causes than the northern region. The existence of an active subduction zone due to the confluence of Indo-Australian and Eurasian tectonic plates in the southern region increases the potential for tsunamigenic events in the region. Further research is necessarily needed to explain the relationship between the equator and tsunamigenic events in Indonesia.Keywords: equator, hazard ratio, Indonesia, cox ph model, tsunami, tsunamigenic

Publisher

Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3