Author:
Doddy Ignasius,Masyithoh Siti,Setiawati Ledy
Abstract
Penelitian ini menguji hipotesis market overreaction (reaksi berlebihan pasar) perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam indeks LQ-45, tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji apakah pergerakan harga saham dapat diprediksi setelah terjadi peristiwa politik yaitu pemilihan Presiden pada tahun 2014 yang dapat memicu tumbuhnya overreaction dari investor terhadap suatu informasi dalam mengambil keputusan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data saham penutupan dalam perusahaan manufaktur yang tergabung dalam indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2015, Penelitian ini mengunakan sub-periode penelitian terdiri atas periode pembentukan portofolio (portofolio formation period) dan periode pengujian portofolio (portofolio subsequent-test period). Hasil penelitian menunjukan bahwa reaksi berlebihan (overreaction) tidak terjadi pada saham perusahaan manufaktur dalam indeks LQ-45 dapat dibuktikan dengan pola portofolio winner memiliki average cumulative actual return yang mengungguli average cumulative actual return portofolio loser. Terdapat perbedaan average cumulative actual return yang signifikan antara portofolio loser dan portofolio winner.
Publisher
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献