Author:
Adi Juwito ,Ari Zaqi Al-Faritsy
Abstract
UMKM Makur Santosa beralamat di Kelat, Jelok, Cepogo, Boyolali adalah sebuah UMKM yang memproduksi gagang sapu, didalam produksi gagang sapu UMKM Makmur Santosa sangat memperhatikan kualitas dari bahan-bahan yang digunakan agar mendapatkan hasil produk yang baik dan berkualitas dipasaran. dari data 1 Maret sampai dengan 30 Maret 2022 untuk cacat bengkok sebesar 26%, cacat berserabut sebanyak 35% dan cacat patah sebanyak 39%, sehingga mengakibatkan terjadi proses produksi ulang, mengakibatkan penambahan biaya produksi dan penambahan dalam waktu produksi. Dari permasalahan ini penelitian ini menggunakan metode six sigma. Six sigma berfokus untuk mengurangi cacat dengan menekankan pemahaman, pengukuran, dan perbaikan proses. Dalam six sigma terdapat 5 fase yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui beberapa faktor yang menjadi penyebab diantaranya: faktor manusia, metode, material, mesin dan lingkungan. Faktor operator (manusia) dimana pekerja kurang fokus dalam proses dowel yang menyebabkan kayu/gagang sapu patah. Faktor mesin pada pisau mesin dowel yang tidak tajam mengakibatkan kayu atau gagang sapu menjadi berserabut tidak halus. Upaya yang dilakukan saat ini untuk mengurangi tingkat kecacatan produk gagang sapu di UMKM Makmur Santosa, Melakukan penjadwalan kegiatan harian pada proses dowel dan menentukan pioritas produksi secara efektif dan efesien, Pergantian komponen yang sudah rusak pada mesin, mesin haru dicek sebelum melakukan proses produksi.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献