Author:
Sholihah Silfi Zainatu,Afriansyah Ekasatya Aldila
Abstract
AbstrakMatematika memiliki peranan penting dalam kehidupan. Namun, dalam praktik pembelajarannya sebagian siswa masih menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. Bukti-bukti di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar geometri masih rendah. Kesulitan pada materi geometri dapat berdampak pada kesulitan-kesulitan bagian lain dalam materi geometri itu sendiri, karena banyak pokok bahasan dalam geometri yang saling berhubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele serta untuk melihat ketercapaian siswa dalam pemahaman geometri berdasarkan tahapan berpikir geometri Van Hiele. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian yang diambil sebanyak 6 siswa dari kelas VII C SMP Negeri 6 Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian siswa pada proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele paling banyak adalah pada tahap 0 (visualisasi). Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase pencapaian siswa pada tahap visualisasi yaitu sebanyak 96,87 %. Ketercapaian tahapan berpikir Van Hiele yang paling baik dicapai sebesar 3,13% pada tahap 1 (Analisis). Untuk tahap 2 (deduksi informal) dan tahap 3 (deduksi) belum ada siswa yang mampu mencapai tahapan tersebut. Faktor yang menjadi penyebab kesulitan siswa dalam materi segiempat disebabkan karena beberapa hal, yaitu pemahaman mengenai konsep dan sifat-sifat segiempat yang kurang, pemahaman sebelumnya mengenai materi bangun datar segiempat yang masih kurang kuat, kurangnya keterampilan menggunakan ide-ide geometri dalam memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan bangun segiempat, serta kondisi kelas yang kurang kondusif untuk belajar.Kata Kunci: Kesulitan siswa pada geometri, tahapan berpikir Van Hiele, Kualitatif, Studi Kasus.AbstractMathematics has an important role in life. However, in the practice of learning some students still regard mathematics as a difficult subject. The evidence in the field shows that the geometry learning result is still low. Difficulties in geometrical matter can affect the difficulties of other parts of the material itself, since many of the subjects in the geometry are interconnected. This study aims to determine the factors causing student difficulties in the process of solving geometry problems based on the stages of thinking Van Hiele and to see students' achievement in understanding geometry based on the stages of thinking geometry Van Hiele. The research method used is qualitative research method with case study research type. Research subjects taken as many as 6 students from class VII C SMP Negeri 6 Garut. The results showed that students' achievement in the process of solving geometry problems based on the stage of thinking Van Hiele at most is at stage 0 (visualization). This is indicated by the high percentage of student achievement in the visualization stage that is as much as 96.87%. The achievement of the best stage of Van Hiele thinking was achieved at 3.13% in stage 1 (Analysis). For stage 2 (informal deduction) and stage 3 (deduction) no students have been able to reach that stage. Factors that cause student difficulties in rectangular material caused by several things, namely the understanding of the concept and the characteristics of the rectangle is lacking, previous understanding of the material wake rectangular flat that is still less strong, the lack of skills to use geometric ideas in solving math problems Relating to wake up quadrilateral, as well as class conditions that are less conducive to learning.Keyword: Student difficulties on geometry, Van Hiele thinking stages, Qualitative, Case Studies.
Publisher
Institut Pendidikan Indonesia
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science
Cited by
17 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献