Author:
Tika Noor Prastia ,Rahma Listyandini
Abstract
Stunting merupakan bentuk kekurangan gizi kronis yang dapat terjadi intergenerasi. Ibu hamil yang mengalami malnutrisi berisiko lebih besar menghasilkan anak stunting. Kondisi ini berkontribusi terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan kadar hemoglobin dan lingkar lengan atas ibu hamil antara baduta yang mengalami stunting dan normal di wilayah kerja Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 115 responden yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada terdapat perbedaan kadar hemoglobin (p-value=0,835) dan lingkar lengan atas (p-value=0,114) ibu hamil antara baduta stunting dan normal. Stunting perlu difokuskan tidak hanya pada masa pra konsepsi tetapi perbaikan gizi selama periode 1000 hari pertama kehidupan karena masa tersebut merupakan masa kejar tumbuh dan menentukan kualitas individu pada fase kehidupan selanjutnya.
Publisher
Fakultas Sains dan Teknologi UINSA
Reference22 articles.
1. Onis M De, Branca F. Review Article Childhood stunting : a global perspective. 2016;12(Suppl 1):12–26.
2. Kemenkes RI. Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI. 2018;301(5):1163–78.
3. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018.
4. WHO. Nutrition Landscape Information System (NLIS) country profile indicators: interpretation guide. Geneva: WHO Press; 2010. 1–5 p.
5. Lamid A. Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita: Analisis Prospek Penanggulangannya di Indonesia. Bogor: IPB Press; 2015. 138 p.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献