Abstract
Sisa makanan adalah makanan yang tidak habis dikonsumsi oleh pasien, dengan kategori banyak apabila sisa makanan >20% dari makanan yang disajikan dan kategori sedikit apabila sisa makanan <20%. Makanan yang disajikan oleh rumah sakit sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasien, sehingga makanan dari rumah sakit menjadi salah satu penunjang proses penyembuhan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan pasien di Ruang Cempaka RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional. Jumlah sampel yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 65 responden. Penilaian sisa makanan menggunakan metode visual compstock. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut jenis makanan, yang paling banyak meninggalkan sisa adalah makanan pokok dan yang paling sedikit meninggalkan sisa makanan adalah buah. Penampilan makanan dan kesesuaian jadwal dapat mempengaruhi terjadinya sisa makanan. Sementara rasa makanan, performa petugas, suasana lingkungan, dan makanan dari luar tidak mempengaruhi terjadinya sisa makanan.
Publisher
Fakultas Sains dan Teknologi UINSA
Reference17 articles.
1. Depkes. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 2013.
2. Ratna MR. Evaluasi Manajemen Penyelenggaraan Makanan Institusi di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2009.
3. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
4. Adikari A. Nutritional Status of In-patients with Chronic Kidney Diseases in Sri Lanka. Hum Biol Rev. 2016;247–54.
5. Barker, L. A., Gout, B. S., & Crowe TC. Hospital Malnutrition: Prevalence, Identification and Impact on Patients and the Healthcare System. Int J Environ Res Public Heal. 2011;514–27.