1. Ardiyanto, P., & Yuantari, M. G. C. (2016). Analisis Limbah Laundry Informal Dengan Tingkat Pencemaran Lingkungan. Jukung, 2(1), 1–12.
2. Aulia, Z., Sutrisno, E., & Hadiwidodo, M. (2016). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting Sebagai Biokoagulan Untuk Menurunkan Parameter Pencemar Cod Dan Tss Pada Limbah Industri Tahu. Foreign Affairs, 5(2), 1–12.
3. Ifa, L., Agus, M. A., Kasmudin, K., & Artiningsih, A. (2019). Pengaruh Penambahan Volume Kitosan dari Cangkang Bekicot terhadap Penurunan Kadar Tembaga Air Lindi. Jurnal Teknik, 18(02), 109–113.
4. Junaidi, E., Siahaan, J., & Hakim, A. (2020). Bioadsorben Salinitas Sederhana berbasis Limbah Lingkungan. Jurnal Pijar Mipa, 15(2), 165. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i2.1625
5. Khairuni, M., Alfian, Z., & Agusnar, H. (2017). Studi Penggunaan Kitosan Komposit CuO Sebagai Adsorben Untuk Menyerap Logam Besi ( Fe ), Mangan ( Mn ) Dan Seng ( Zn ) Pada Air Sungai Belawan. Jurnal Kimia Mulawarman, 14(2), 115–119.