Author:
Girsang Luther Evi Phanias
Abstract
ABSTRACTRoad infrastructure is one of the most important supports needed for the economy development in industrial areas of North Sumatra. North Sumatra’s road infrastructure is often underfunded which has made it difficult to determine the priority order of road infrastructure management resulting in many inequities such as overcrowded roads and increasing numbers of roads in poor condition. In this study a set of complex structure involving various sectors/indicators will be measured and analyzed using multi criteria research method in the form of Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This study includes literature studies from various related sources, discussions, and distributes questionnaires to expert respondents who have competence in the field of transportation, planning, and execution of road infrastructure. The result showed that the order of priority in road infrastructure management from 5 (five) indicators studied is as follows: 1) accessibility function (39.5%), 2) mobility function (26.1%), 3) road flow function (15.5%), 4) road function (13 %), 5) maintenance cost function (6%).Subsequent to this, the order of priority in road infrastructure management using Integrated Road Management System (IRMS) method was also investigated resulting in different set of priority order. Based on the comparison of the two methods, the AHP method is recommended to be used because some aspects and criteria can be combined so that the priority order can best describe the needs of the public. Keywords: priority, road infrastructure management, Analytical Hierarchy Process (AHP)ABSTRAKSektor jalan merupakan salah satu penunjang yang sangat penting bagi perekonomian dalam perkembangan suatu wilayah yang terdapat pada sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara. Keterbatasan dana mengakibatkan sulitnya menentukan prioritas penanganan jalan, sehingga banyak ditemukan ketimpangan seperti banyaknya jalan yang belum mendapat penanganan.Permasalahan pada penelitian ini yang bersifat komplek dengan melibatkan berbagai sektor menjadi alasan mendasar dalam pemilihan metode penelitian multikriteria berupa metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini diawali dengan studi literatur dari berbagai sumber terkait, diskusi, dan membagikan kuesioner kepada responden ahli yang memiliki kompetensi di bidang transportasi, perencanaan, dan pelaksanaan. Data hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari 5 (lima) kriteria yang diambil dalam penelitian ini yaitu : fungsi aksesibilitas (39.5 %) menduduki peringkat pertama, disusul fungsi mobilitas (26.1 %), fungsi arus ruas jalan (15.5 %), fungsi ruas jalan (13 %) dan fungsi biaya pemeliharaan (6 %).Perolehan urutan prioritas penanganan jalan dengan metode AHP pada penelitian ini berbeda hasilnya dengan menggunakan metode Integrated Road Management System (IRMS). Berdasarkan hasil perbandingan dari kedua metode, metode AHP disarankan untuk digunakan karena beberapa aspek dan kriteria dapat dikombinasikan sehingga urutan prioritas dapat menggambarkan kebutuhan masyarakat dengan baik.Kata Kunci : prioritas, penanganan jalan, Analytical Hierarchy Process (AHP)
Publisher
Politeknik Negeri Jakarta
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献