Author:
Karyati Karyati,Widiati Kusno Yuli,Karmini Karmini,Sari Diah Rakhmah
Abstract
Sebagian masyarakat memandang sampah rumah tangga sebagai sesuatu yang tidak bernilai dan baru sebagian kecil yang mengolah menjadi barang yang bernilai dan sebagai sumber pendapatan tambahan. Bagi pihak pemerintah, pengelolaan sampah rumah tangga menjadi hal serius yang harus ditangani terkait dengan berbagai aspek, seperti aspek kesehatan, tata kota, keindahan, lingkungan, dan lain-lain. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk mengetahui persepsi peserta penyuluhan terhadap sampah rumah tangga dan untuk mengetahui perilaku peserta penyuluhan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Metode penyuluhan digunakan dalam pengabdian masyarakat ini, meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi, umpan balik, dan pelaporan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara kepada peserta penyuluhan terpilih dengan menggunakan lembar pertanyaan (kuesioner). Data ditabulasi dan dianalisis secara dalam deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Persepsi peserta penyuluhan terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan lima indikator penilaian bersifat positif yakni berkisar antara 55,0 hingga 80,0%. Sejalan dengan hal tersebut, terhadap lima indikator penilaian perilaku terhadap pengelolaan sampah rumah tangga juga menunjukkan sebagian besar perilaku peserta penyuluhan bersifat positif (52,5-77,5%). Informasi tentang persepsi dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah rumah tangga dalam dijadikan bahan pertimbangan dalam merencanakan kegiatan pengembangan pedesaan