Abstract
Rendahnya nilai hasil belajar mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti siswa kelas VIII H SMPN 1 Nunukan Selatan yang disebabkan siswa kurang memahami materi yang telah diajarkan pada saat ulangan, mendorong peneliti untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Masalah yang diteliti adalah apakah jika guru mengajak siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran yaitu dengan cara menggunakan metode Bermain Peran dapat meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti khususnya materi Sejarah Kebudayaan Islam. Hal ini dilakukan mengingat dalam teori belajar bahwa siswa yang dilibatkan secara aktif akan membantu siswa menyimpan materi dalam memori jangka panjang yang berguna saat ulangan berlangsung. Penelitian direncanakan dalam 2 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam Penelitain ini teknik analisis yang digunakan adalah membandingkan hasil belajar siswa setelah perlakuan tindakan dengan indikator kinerja. Siswa berhasil memperoleh nilai hasil belajar PAI materi Fiqih lebih dari atau sama dengan SKBM yang ditetapkan yaitu 70,00, maka penelitian dianggap berhasil. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa rata-rata 63,8% dibawah persyaratan tuntas belajar yang telah ditetapkan yaitu 70,00 kemudian pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dengan rata-rata 77,7% diatas persyaratan tuntas belajar yang ditetapkan yaitu 70,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif melalui model Kooperatif Tipe STAD terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII H SMPN 1 Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
Publisher
Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献