Author:
Ulli Kadaria Ayu Arini Isna Apriani
Abstract
ABSTRAKLimbah cair bengkel hasil cucian tangan tergolong kedalam limbah industri. Limbah cair bengkel mengandung hidrokarbon, sulfur dan juga timbal yang sangat berbahaya karena secara langsung akan mencemari dan merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan efisiensi pengolahan limbah cair cuci tangan bengkel berdasarkan parameter COD, timbal (Pb), fosfat (PO4) dan oil grease (OG) menggunakan proses oil catcher, filter karbon aktif serta fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok. Berdasarkan hasil uji pendahuluan, konsentrasi oil grease sebesar 34.438 mg/l, COD sebesar 6190,5 mg/l dan fosfat sebesar 56,0 mg/l. Nilai tersebut masih berada diatas standar baku mutu berdasarkan Kepmen LH No. 5 Tahun 2014 yaitu konsentrasi oil grease (OG) sebesar 10 mg/l, COD sebesar 100 mg/l, logam timbal (Pb) sebesar 0,1 mg/l dan fosfat (PO4) sebesar 2 mg/l. Pengolahan limbah cair cuci tangan bengkel menggunakan tiga proses tahapan yaitu proses penangkap minyak (oil catcher) menggunakan 3 buah baffle, filter karbon aktif dengan ketinggian 35 cm dan proses fitoremediasi menggunakan 10 batang tanaman eceng gondok dengan waktu pemaparan selama 7 hari. Sistem aliran semi kontinu yang dilakukan secara duplo untuk mengantisipasi dan meminimalisir kemungkinan eror yang dapat terjadi selama proses berlangsung. Efisiensi penurunan parameter pada limbah cair cuci tangan bengkel menggunakan tiga tahap pengolahan dapat menurunkan konsentrasi COD sebesar 54,03 % dari konsentrasi awal sebesar 6190,5 mg/l menjadi 2845,75 mg/l, timbal (Pb) sebesar 69,87 % dari konsentrasi awal sebesar 0,078 mg/l menjadi 0,023 mg/l, oil grease (OG) sebesar 99,99 % dari konsentrasi awal sebesar 34438 mg/l menjadi 1 mg/l dan fosfat (PO4) sebesar 99,57 % dari konsentrasi awal sebesar 56 mg/l menjadi 0,024 mg/l.Kata kunci: Limbah cair bengkel, oil catcher, filtrasi karbon aktif, fitoremediasi eceng gondok.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献