Abstract
AbstrakProses penciptaan alam semesta merukan misteri bagi manusia. Beragam teori telah dicoba dihadirkan untuk menjawab persoalan itu. Namun penjelasan-penjelasan yang ada oleh sains, telah mengabaikan dimensi non-material dalam penjelasannya. Dalam hal inilah para filsuf Muslim, terkhusus Ibnu Sina, telah berhasil membuat penjelasan dua dimensi itu (material dan non-material). Berdasarkan hal itulah penulis merumuskan penelitian tentang Proses Penciptaan Alam Dalam Teori Emanasi Ibnu Sina. Penelitian ini didasarkan pada metode analitis-deskriptif yang didasarkan pada penelitian pustaka. Adapun hasil penelitian ini adalah: Pertama, teori emanasi Ibnu Sina adalah dari ta’aqqul Tuhan terhadap dirinya memancarkan akal Pertama, dari akal Pertama memancar akal kedua dan langit pertama begitu selanjutnya sampai akal kesepuluh dan bumi. Kedua, dari akal kesepuluh inilah memancar kembali yang menghasilkan empat unsur yaitu: Api, air, tanah dan udara. Ketiga, konsep wajib al wujud menjadi bukti adanya Tuhan dan mungkin al-wujud bi zatihi atau wajib al-wujud bi ghairihi adalah menjadi bukti adanya alam jagad raya.
Publisher
Sunan Gunung Djati State Islamic University of Bandung
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献