Author:
Armawi Armaidy,Wahidin Darto
Abstract
Individu usia sekolah merupakan salah satu pengakses internet dengan menggunakan media sosial paling aktif. Akses internet menjadi sangat yang rawan, mengingat penggunaannya di dominasi oleh kalangan usia sekolah. Beredarnya isu hoax, fitnah, bahkan menghujat melalui media sosial yang dengan mudahnya di akses melalui internet, menunjukkan belum dewasanya dalam penggunaan internet. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui proses optimalisasi peran internet dalam mewujudkan digital citizenship di Kota Semarang dan mengkaji implikasi dari optimalisasi peran internet terhadap ketahanan pribadi siswa di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa proses optimalisasi peran internet dalam mewujudkan digital citizenship di SMA Negeri 1 Semarang dan SMK Negeri 1 Semarang dilakukan dengan mengoptimalkan akses digital, digital literacy, dan perdagangan digital. Implikasi dari optimalisasi peran internet terhadap ketahanan pribadi siswa dengan adanya hukum digital dan mewujudkan digital citizenship. Sembilan kriteria dalam mewujudkan digital citizenship telah terpenuhi, namun masih harus ada perbaikan untuk mengoptimalkannya.-----School-age is the most active social media. Internet access is very vulnerable, considering that school-age groups dominate its use. Circulation of hoax, slander, and even blasphemy through social media easily accessed via the internet shows not yet mature in using the internet. The purpose of this study is to determine the process of optimizing the role of the internet in realizing digital citizenship in Semarang City and examining the implications of optimizing the role of the internet for the personal endurance of students in the city of Semarang. This research uses a qualitative approach. The research findings that the process of optimizing the role of the internet in realizing digital citizenship in SMA (Senior High Scholl) Negeri 1 Semarang and SMK (Vocational High School) Negeri 1 Semarang carried out by optimizing digital access, digital literacy, and digital commerce. Implications of optimizing the role of the internet on students' personal resilience in the presence of digital laws and realizing digital citizenship. Nine criteria in realizing digital citizenship have met, but there must still be improvements to optimize it.
Publisher
Universitas Negeri Yogyakarta
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献