Author:
Belatrix Nur Noviana,Arnandha Yudhi,Firmansyah Dedy
Abstract
Kemajuan teknologi memunculkan alternatif bahan bangunan pengganti kayu, seperti bambu laminasi. Laminasi bambu menggunakan kombinasi dua jenis bambu yaitu bambu petung dan bambu ater. Bambu petung memiliki kuat lentur lebih besar dibandingkan bambu ater dapat meningkatkan nilai MOR dan MOE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat lentur, pengaruh susunan lapisan laminasi, pengaruh penambahan bambu petung pada laminasi bambu ater dari laminasi kombinasi dua jenis bambu. Pengujian kuat lentur papan laminasi berukuran 55 cm x 10 cm x 2 cm yang mengacu pada ASTM D1037-06a dengan beban terpusat ditengah bentang. Papan laminasi terdiri dari 3 variasi susunan, setiap variasi ada 4 lapisan dengan tebal bilah 0,5 cm. Variasi A terdiri dari susunan bambu ater-ater-ater-ater, variasi B terdiri dari bambu petung-ater-petung-ater, variasi C terdiri dari bambu petung-petung-ater-ater. Hasil pengujian kuat lentur papan laminasi didapat nilai rata-rata Modulus of Rupture (MOR) variasi A sebesar 89,462 MPa, variasi B sebesar 96,778 MPa, dan variasi C sebesar 79,173 MPa. Nilai rata-rata Modulus of Elasticity (MOE) variasi A sebesar 13256,830 MPa, variasi B sebesar 14856,552 MPa, dan variasi C sebesar 12981,294 MPa. Susunan variasi B petung-ater-petung-ater dapat meningkatkan nilai Modulus of Rupture dan Modulus of Elasticity.
Publisher
Universitas Negeri Yogyakarta
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献