Peperangan Generasi Digital Natives Melawan Digital Hoax Melalui Kompetisi Kreatif

Author:

Astuti Yanti Dwi

Abstract

The phenomenon of hoax and hate speech dissemination that occurs in the digital worldhas brought anxiety and concern in the community. Many of the hoax informationdistributed by Social Media and Instant Messaging tend to be SARA, provocative andbombastic. Ironically, not a few people who without thinking directly spread informationand even reproduce the information without thinking about the impact caused after.Digital media is currently dominated by teenagers born in the millennium era and is a“digital natives” that is a generation that cannot be separated by the digital world. If thisgeneration is not given enough ammunition to combat digital hoax, then it is feared willcause latent problems and dangers. In response to this, UIN Sunan Kalijaga YogyakartaUI Campaign conducted an anti-hoax campaign with the target of the participantsbeing teenagers packed through ADUIN Fest 2017 “Nyepik Becik” (Think What You Say)“on 17-18 May 2017. The approach method was participatory with Directly practicing itthrough the creation of creative works in the form of Print-Ad, TVC and short films bycompeting participants. Then held creative seminars, exhibition works, Sharing Sessionand Awarding Night. It is hoped that the nation’s future young generation will be smart,critical and gain a good understanding so that it can combat digital hoax that canthreaten the unity and unity of the nation.Fenomena penyebaran hoax dan hate speech yang terjadi di dunia digital telah membawa kecemasan dan keprihatinan di dalam masyarakat. Banyak informasi hoax, hatespeech dan cyberbullying yang disebarkan oknum melalui Social Media dan Instant Messaging yang cenderung berbau SARA, provokatif dan bombastis. Ironisnya tidak sedikit pula masyarakat yang tanpa berpikir panjang langsung menshare informasi tersebut bahkan mereproduksi ulang informasi tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan setelahnya. Media digital saat ini didominasi oleh remaja yang lahir di zaman millennium yang merupakan “digital natives” yaitu generasi yang tidak dapat terpisahkan oleh dunia digital. Jika generasi ini tidak diberikan amunisi yang cukup untuk memerangi digital hoax, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dan bahaya laten. Menyikapi hal ini Prodi Ilkom UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kampanye anti-hoax dengan target pesertanya adalah mahasiswa yang merupakan remaja akhir dan dewasa awal yang dikemas melalui kegiatan ADUIN Fest 2017 “Nyepik Becik” (Pikirkan Apa yang Kamu Katakan)” pada 17-18 Mei 2017. Metode pendekatannya dilakukan partisipatif dengan langsung mempraktekkannya melalui penciptaan karya-karya kreatif berupa Print-Ad, TVC dan film pendek oleh peserta yang dikompetisikan. Kemudian mengadakan creative seminar, pameran karya, Sharing Session dan Awarding Night. Harapannya anak-anak muda calon penerus bangsa ini menjadi cerdas, kritis dan mendapatkan pemahaman yang baik sehingga dapat memerangi digital hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Publisher

Universitas Negeri Yogyakarta

Subject

General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3