Author:
Alfiandra Alfiandra,Safitri Sani,Dianti Puspa
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan efektifitas model pembelajaran controversial issue dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Sriwijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus dimana setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran controversial issue dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Peningkatan kemampuan berfikir kritis tersebut terlihat pada keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah, mendefinisikan masalah, mengeksplorasi masalah, mengevaluasi dan mengintegrasikan berbagai macam solusi menjadi suatu jawaban yang komprehensif terhadap suatu permasalahan.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------This article tries to reveal the effectiveness of controversial issue based teaching model to increase students’ critical thinking skills at Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Sriwijaya. It was a classroom action research with three cycles, each of which consists of planing, observation, evaluation and reflection. The results reveal that the implementation of controversial issue based teaching model can increase students’ critical thinking skills in Citizenship Education Program. This increasing of critical thinking skills was indicated by the skills to identify problem, to define problem, to explore problem, to evaluate, and to integrate any kinds of solutions in order to comprehend the problem.
Publisher
Universitas Negeri Yogyakarta
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献