Abstrak: Dewasa ini pendidikan Islam berada pada posisi determinisme historik danrealisme. Dalam artian bahwa satu sisi umat Islam berada pada romantisme historis dimana mereka bangga karena pernah memiliki para pemikir-pemikir dan ilmuwanilmuwanbesar dan mempunyai kontribusi yang besar pula bagi pembangunanperadaban dan ilmu pengetahuan dunia serta menjadi transmisi bagi khazanahYunani, namun di sisi lain mereka menghadapi sebuah kenyataan, bahwa pendidikanIslam tidak berdaya dihadapkan kepada realitas masyarakat industri dan teknologimodern. Selama ini telah banyak pemikiran dan kebijakan yang diambil dalam rangkapeningkatan kualitas Islam yang diharapkan mampu memberikan nuansa baru bagipengembangan pendidikan Islam di Indonesia, dan sekaligus hendak memberikankontribusi dalam menjabarkan makna pengembangan sistem pendidikan Islam diIndonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional (UU No. 2/1989 tentangSistem Pendidikan Nasional).