Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 02, No. 1, 2019: 011 - 019 Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi sebagai Adsorben Kadmium pada Air Sumur The Usage of Coffee Waste Actived Charcoal as Adsorbent of Cadmium in Well Water Puput Baryatik, Anita Dewi Moelyaningrum, Uswatun Asihta, Wita Nurcahyaningsih, Azzumrotul Baroroh, Herdian Riskianto. Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember anitamoelyani@gmail.com Logam berat masih banyak ditemukan mencemari lingkungan. Cadmium (Cd) adalah logam berat yang bisa ditemukan di dalam air di sekitar tempat pembuangan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arang aktif ampas kopi dalam menurunkan kadar Cd dalam air. Metode penelitian ini adalah true eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Tahap pertama adalah pembuatan arang kemudian diaktivasi dengan HCl. Hasil uji kualitas arang aktif ampas kopi meliputi rendemen (98,5%), kadar air (7%), kadar abu (4%) dan daya serap idoin (687,96 mg/g). Terdapat empat kelompok yaitu tanpa perlakuan 0 gr/l (P0), perlakuan dengan 5 gr/ l (P1), 8 gr/l (P2) dan 10g/l (P3), di mana masing-masing kelompok terdiri dari 6 replikasi. Kelompok yang diberi perlakuan dikontakkan dengan arang aktif ampas kopi selama 2 jam. Selanjutnya dilakukan analisa kadar Cd dalam air dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian dilakukan uji normalitas kemudian dilakukan uji one way anova menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan sebesar 0,000 dengan interval kepercayaan 95% antara kelompok kontrol dan perlakuan. Arang aktif ampas kopi secara signifikan dapat mengikat kadar kadmium dalam air. Heavy metal cadmium (Cd) is still polluted the environment. It can be found in the wells around the landfill. This study aimed to analyze the active charcoal coffee ground to adsorb the cadmium in the water. This research method is the true experimental design with Completely Randomized Design. The first stage is making charcoal and then activated with HCl. There are four groups 0 gram/littre (P0), perlakuan dengan 5 gram/littre (P1), 8 gram/littre (P2) dan 10 gram/littre (P3) with each group consisting of 6 replication. Treatement group contacted with active charcoal coffee around 2 hours. Results of research normality test later conducted ANOVA test. The test results informed that there is 0,000 difference significanly with 95% confidence intervals. The active charcoal coffee had significant to adsorb cadmium in the water.