Sampah organik yang ada di Indonesia berasal dari pasar, rumah tangga, restoran dan hotel. Sampah organik merupakan sampah padat yang mudah membusuk dan menimbulkan bau yang sangat menyengat. Keberadaan sampah ini sangat mengganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan. Keberadaan sampah ini tidak terlepas dari pola kecenderungan konsumsi masyarakat itu sendiri. Maka diperlukan pengelolaan sampah organik yang tepat. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan sampah organik dari kubis dan kulit pisang, menjadi kompos. Pengomposan biasanya menggunakan cara konvensional, dimana dengan cara ini membutuhkan waktu cukup lama. Pengomposan dengan bantuan EM4 (Effective Microorganism) dapat mempercepat dalam pembuatan kompos dibandingkan dengan cara konvensional. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam waktu 20 hari kompos sudah dapat digunakan. Adapun kandungan kompos yang dihasilkan menunjukan kadar rasio C/N sebesar 18, kalium 2,11% dan fosfor 0,26% dengan sifat fisik kompos berwarna coklat kehitaman, berbau dan bertekstur seperti tanah dengan kadar air 13,98%, suhu 27oC dan pH 7.