Hubungan dan pemikiran para perwira Batak pada masa Revolusi hingga Liberal tahun 1945-1959

Author:

Dwikaneta Rafida,Humaidi Humaidi,Martini Sri

Abstract

This research uses historical method with descriptive-narrative approach and aim to describe the history of the relationship between Batak officers in the Indonesian military during the Revolution to the Liberals in 1945—1959. The results showed that Batak officers were involved in many conflicts, especially in the 1950s, which Ulf Sundhaussen called the Trial and Trial Era. The conflict between the Batak officers involved various events, including the ReRa Hatta incident, the 17 October 1952 incident, Nasution became the Army Chief of Staff for the second time, the Lubis incident, and finally the PRRI rebellion. Differences in educational and religious backgrounds did not really matter to the Batak officers at that time. That means, the Batak officers at that time showed that they prioritized their idealism over their fellow tribesmen. In fact, Batak customs are closely related to the family contained. However, many Batak officers who became leaders in the Army showed that they had a work ethic and morals, in accordance with traditions.Penelitian ini menggunakan metode historis dengan pendekatan deskriptif-naratif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah hubungan dan pemikiran para perwira Batak dalam militer Indonesia pada masa Revolusi hingga Liberal tahun 1945—1959. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para perwira Batak banyak terlibat konflik, terutama pada tahun 1950-an, yang disebut Ulf Sundhaussen sebagai Era Coba-Coba. Konflik para perwira Batak ini meliputi berbagai peristiwa, antara lain ReRa Hatta, Peristiwa 17 Oktober 1952, Nasution menjadi KSAD kedua kalinya, Peristiwa Lubis, hingga puncaknya pada pemberontakan PRRI. Perbedaan latar belakang pendidikan maupun agama tidak terlalu menjadi masalah bagi para perwira Batak masa itu. Itu artinya, perwira Batak masa itu menunjukkan mengutamakan idealismenya dibandingkan kekerabatan sesama sukunya. Padahal, adat Batak terkenal dengan kekeluargaan yang erat. Bagaimanapun, perwira Batak banyak yang menjadi pemimpin dalam Angkatan Darat menunjukkan bahwa mereka memiliki etos kerja dan moral, sesuai dengan ajaran adatnya.

Publisher

State University of Malang (UM)

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3