Author:
Baroroh Syafarotul, ,Fauziyah Elys
Abstract
Jeruk nipis memiliki prospek yang baik untuk dibudidayakan. Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang mayoritas petaninya membudidayakan jeruk nipis. Kegiatan usahatani jeruk nipis tidak terlepas dari risiko yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi sumber-sumber risiko yang dihadapi, mengetahui tingkat risiko dan mengetahui strategi penanganan risiko usahatani jeruk nipis. Metode analisis yang digunakan adalah diagram fishbone dan ANP (Analytical Network Process). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima sumber risiko usahatani jeruk nipis yaitu risiko produksi, risiko pasar, risiko finansial, risiko sumber daya manusia, dan risiko kelembagaan. Risiko yang paling berpengaruh terhadap usahatani jeruk nipis yaitu risiko produksi dan risiko pasar memiliki nilai berturut turut 43,9% dan 33,5%. Strategi yang dilakukan untuk penanganan risiko jeruk nipis adalah strategi preventif dan strategi mitigasi. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pelatihan terkait peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menjalankan usahatani jeruk nipis serta pemerintah perlu membuat kebijakan terkait stabilitas harga jeruk nipis.
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献