Media Baru dan Otoritas Keagamaan Generasi Milenial Muslim-Reference-Cited by-同舟云学术

Media Baru dan Otoritas Keagamaan Generasi Milenial Muslim

Published:2023-01-24 Issue:2 Volume:17 Page:87-104
ISSN:2715-5781
Container-title:MAARIF
language:
Short-container-title:Arus Pemikiran Islam dan Sosial

Author:

Santoso Joko

Abstract

Media baru menjadi media utama dalam penyebaran informasi saat ini. Dengan media ini informasi dapat disebarkan dengan cepat dan masif. Para pegiat keagamaan juga menjadikan media ini sebagai media penyebaran pengaruhnya. Target dakwah mereka, Generasi Milenial Muslim menjadi generasi baru dalam target dakwah di Indonesia. Generasi ini menjadikan media baru dalam mencari informasi, termasuk sumber-sumber pengetahuan keagamaan. Platform Instagram dan YouTube merupakan dua kanal yang palinng sering digunakan dalam menyebarkan dan menerima informasi keagamaan. Para dai yang mengisi ceruk-ceruk ini juga memanfaatkan media baru sebagai media alternatif dalam menyebarkan pengaruh keagamaan.

Publisher

MAARIF Institute

Subject

General Medicine

Reference11 articles.

1. Azra, Azyumardi, Konteks Berteologi di Indonesia: Pengalaman Islam, Jakarta: Paramadina. 1999.

2. Dale F. Eickelman dan John W. Anderson, New Media in the Muslim World: The Emerging Public Sphere. Bloomington: Indiana University Press. 2003.

3. Daniel, B.K. Handbook of Research on Methods and Techniques for Studying Virtual Communities: Paradigms and Phenomena. New York: Information Science Reference. 2011.

4. Gaborieau, Marc. “Redefining Religious Authority in South Asian Muslims”, dalam Azra, Azyumardi, Kees van Dijk, dan Nico JG Kaptein, Varieties of Religious Authority: Changes and Challenges in 20th Century Indonesian Islam. Singapore: ISEAS. 2010.

5. Hasan, Noorhaidi. Literatur Keislaman Generasi Milenial, Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Press, 2018.