Author:
Aisyah Nur,Nasution Hasyimsah
Abstract
Dunia modern saat ini berbeda dengan sebelumnya yang dapat dilihat dari berbagai bidang kehidupan manusia. Perkembangan di bidang komunikasi dan informasi saat ini membuat dunia yang luas ini seolah-olah kecil. Artinya manusia dapat berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara global tanpa terbatas pada ruang dan waktu. Kehadiran internet sebagai media komunikasi baru dalam masyarakat mempunyai dampak baik dan buruk bagi kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimana penafsiran QS An-Nur/24: 11-15, mengetahui kandungan QS An-Nur/24:11-15 tentang etika komunikasi bermedia sosial dan untuk mengetahui bagaimana penerapan etika komunikasi bermedia sosial di internet dalam QS An-Nur/24:11-15. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian library research dan termasuk dalam penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah referensi-referensi yang terkait dengan topik pembahasan. Dengan sumber rujukan pertama yaitu al-Qur’an karena ayatnya yang menjadi inti pembahasan dalam penelitian. Kandungan nilai-nilai etika komunikasi yang terdapat dalam QS An-Nur/24: 11-15 di dapat beberapa poin yaitu: (1) berkata baik, (2) bersikap jujur dan (3) keakurasian informasi (tabayyun). Nilai-nilai etika komunikasi pada QS An-Nur/24: 11-15 tersebut memiliki urgensi dalam kehidupan. Nilai-nilai mengantarkan pada kehidupan bermasyarakat yang damai dan harmonis dalam lingkup komunikasi. Dan penerapan nilai-nilai etika komunikasi pada QS An-Nur/24: 11-15 menjadi petunjuk bagi para pengguna media sosial agar menggunakan media sosial secara bijak. Berkata baik, bersikap jujur dan keakurasian informasi/tabayyun dalam bermedia sosial merupakan cara mengimplementasikan nilai-nilai etika komunikasi dalam QS An-Nur/24: 11-15. Penelitian tentang Etika Komunikasi Bermedia Sosial dalam al-Qur’an (Kajian Tahlili QS An-Nur/24: 11-15) ini berimplikasi pada pentingnya pemahaman tentang etika dalam bermedia sosial menurut al-Qur’an. Maka dari itu, direkomendasikan agar konsep etika komunikasi bermedia sosial dalam al-Qur’an yang telah dibahas dalam skripsi ini dapat dikembangkan pembahasannya serta dapat dijadikan rujukan dalam mengkaji masalah tentang etika komunikasi bermedia sosial perspektif al-Qur’an dengan berbagai pendekatan yang digunakan.
Publisher
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Reference17 articles.
1. Aboulkacem, A.R. 2021. “Photovoice 2.0: A Comprehensive Research Framework for the Digital Generation.” TechTrends 65, no. 5: 874–83. https://doi.org/10.1007/s11528-021-00642-4.
2. Ahmed, O.H. 2020. “The Need for Speed! 10 Ways That WhatsApp and Instant Messaging Can Enhance Communication (and Clinical Care) in Sport and Exercise Medicine.” British Journal of Sports Medicine 54, no. 19: 1128–29. https://doi.org/10.1136/bjsports-2019-101707.
3. Bain, L.E. 2022. “Community Engagement in Research in Sub-Saharan Africa: Current Practices, Barriers, Facilitators, Ethical Considerations and the Role of Gender - a Systematic Review.” The Pan African Medical Journal 43, no. Query date: 2024-07-05 11:32:57: 152–152. https://doi.org/10.11604/pamj.2022.43.152.36861.
4. Busl, K.M. 2021. “Use of Social Media in Health Care - Opportunities, Challenges, and Ethical Considerations: A Position Statement of the American Academy of Neurology.” Neurology 97, no. 12: 585–94.
5. Chen, Y. 2023. “Using Social Media Images as Data in Social Science Research.” New Media and Society 25, no. 4: 849–71.