Abstract
Pembelajaran bahasa pada dasarnya dibuat agar siswa dapat menguasai empat keterampilan bahasa. Keterampilan bahasa tersebut terdiri dari keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Oleh karena itu, pembelajaran maharah bahasa Arab harus dilakukan dengan berbagai macam variasi agar tujuan dapat dicapai dengan baik. Hal demikian juga harus dilakukan ketika terdapat peserta didik yang memiliki keterbatasan atau siswa difabel. Demi terwujudnya kelas yang inklusif, seorang guru harus dapat memiliki sifat sensitif agar terciptanya kelas yang berkeadilan bagi mereka.
Artikel ini mencoba untuk memberikan beberapa variasi pembelajaran maharah bahasa Arab bagi siswa-siswa yang memiliki keterbatasan, khususnya adalah siswa tunanetra yang dihasilkan dari beberapa pengalaman penulis dan beberapa kajian teori yang telah ditemukan mengenai pembentukan kelas yang inklusif. Sehingga diharapkan dapat menjadikan kelas lebih mudah untuk dijangkau oleh peserta didik tunanetra.
Publisher
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献