Konseling dan Mindfulness Based Cognitive Theraphy (MBCT): Treatment bagi Pasien Kanker
-
Published:2022-06-03
Issue:1
Volume:1
Page:26-45
-
ISSN:2986-2647
-
Container-title:Assertive: Islamic Counseling Journal
-
language:
-
Short-container-title:j.assertive
Author:
Prasetyo Nugroho Adhitya Ridwan Budhi,Halwati Umi
Abstract
Masalah psikologis pada pasien kanker seperti depresi dapat menyebabkan beban tambahan selama perawatann. berbagai faktor yang memainkan peran kunci dalam depresi selain faktor biologis, Faktor individu dan faktor interpersonal dan sosial, dan kurangnya dukungan sosial juga berdampak pada kondisi mental pasien tersebut. Teknik MBCT sebagai terapi kognitif berbasis mindfulness telah ditemukan untuk mengurangi depresi pada individu selama proses perawatan. Oleh karena itu, manajemen klinis depresi mencakup terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT) dikembangkan sebagai program pencegahan bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengalami depresi untuk mempelajari keterampilan agar tetap sehat dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Konseling dan Mindfulness Based Cognitive Theraphy (MBCT) sebagai Treatment bagi Pasien Kanker. Metode dalam penelitian ini yaitu Kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka, yang kemudian datanya digunakan untuk analisis data. Teknik MBCT ini memungkinkan individu untuk menjauh dari respons negatif menuju pemahaman bahwa ada cara lain untuk merespons situasi. Dengan mengembangkan mindfulness, individu dapat menggunakan teknik kapan pun mereka ketika emosi negatif itu datang. Idealnya adalah ketika kesedihan terjadi dan mulai memunculkan semua asosiasi negatif yang dapat memicu depresi, MBCT akan membantu individu mengganti pola pikir negatif dengan yang positif. Teknik MBCT dalam praktiknya mengacu pada terapi kognitif yang mengajarkan individu untuk melepaskan diri dari pola maladaptif dari pemikiran negatif yang berkontribusi pada gejala depresi.
Publisher
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Reference30 articles.
1. Amoah, V. M. K., Anokye, R., Boakye, D. S., Acheampong, E., Budu-Ainooson, A., Okyere, E., Kumi-Boateng, G., Yeboah, C., & Afriyie, J. O. (2019). A Qualitative Assessment of Perceived Barriers to Effective Therapeutic Communication Among Nurses and Patients. BMC Nursing, 18(4). https://doi.org/10.1186/s12912-019-0328-0 2. Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Jejak. 3. Barberio, B., Zamani, M., Black, C. J., Savarino, E. V, & Ford, A. C. (2021). Prevalence of Symptoms of Anxiety and Depression in Patients with Inflammatory Bowel Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis. The Lancet Gastroenterology & Hepatology, 6(5), 359–370. https://doi.org/10.1016/S2468-1253(21)00014-5 4. Brown, J. R., Holloway, E. D., Maurer, E., Bruno, D. G., Ashirifi, G. D., & Aalsma, M. C. (2019). How previously detained youths perceive “mental health” and “counseling.” Children and Youth Services Review, 102(7), 27–33. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.03.030 5. Cahyono, B. D., Zuhroidah, I., & Sujarwadi, M. (2020). Effectiveness of Standardized Patients and Role-Play Simulation Methods in Improving Self-Confidence And Therapeutic Communication Skills of Nursing Students. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 9(1), 9–15.
|
|