Author:
Emanauli Emanauli,Sari Fenny Permata,Oktaria Fera
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses produksi perusahaan, permasalahan yang dihadapi dan menentukan nilai titik impas/Break Event Point (BEP). Penelitian menggunakan metode studi kasus. Analisa data yang digunakan adalah analisa kuantitatif dan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas proses produksi dilakukan secara terus menerus (continue process). Permasalahan yang terjadiyaitu umurpabrik yang cukup lama sehingga sering mengalami kerusakan dan penurunan pasokan bahan baku. Perhitungan BEP dilakukan dengan pendekatan matematis dan pendekatan grafis. Hasil penelitian menunjukkan nilai BEP pada pabrik teh PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Kayu Aro tahun 2019 adalah pada tingkat penjualan sebesar 4.562.047 kg atau pada tingkat penjualan sebesar Rp. 79.379.611.052.Kata kunci : teh;Break Event Point (BEP); biaya ABSTRACTThis study aims to describe the company's production process, the problems faced and determine the value of the break-even point (BEP).This research uses the case study method.The data analysis used is quantitative analysis and descriptive analysis.The results showed that the activities of the production process were carried out continuously (continue process).The problem that occurs is that the factory is long enough to experience damage and a decrease in the supply of raw materials.The calculation of BEP is carried out using a mathematical approach and a graphical approach.The results showed the value of BEP at the tea factory PT.Perkebunan Nusantara VI Kayu AroBusiness Unit in 2019 is at a sales level of 4,562,047 kg or at a sales levelof Rp.79,379,611,052.Keywords: tea: Break Event Point (BEP); cost
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献